Berikut ini contoh Karya tulis Pengamatan pertumbuhan kacang hijau serta pengaruh cahaya, yang merupakan hasil pengamatan observasi. Contoh karya tulis ilmiah pengamatan perbandingan pertumbuhan tanaman hijau di tempat gelap dan di tempat terang.
Karya tulis pengaruh cahaya terhadap tumbuhan tanaman kacang hijau yang baik dan benar
Bagaimana keadaan biji kacang hijau serta pengaruhnya.
Keyword
hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap dan terang selama 7 hari
KARYA ILMIAH
Disusun sebagai pemenuhan nilai dalam mata pelajaran Biologi
Nama Kelompok :
Tulis nama kelompok pengamatanmu disini
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk
dapat mengerjakan tugas mata pelajaran BIOLOGI yang berjudul MAKALAH PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI
KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA.
Makalah ini
dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada biji
kacang hijau melalui hasil penelitian yang telah dilakukan
Melalui tugas ini di harapkan dapat
memahami tentang pertumbuhan dan berkembangan tanaman.
Makalah
yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami.
Lawang, 29 September
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR
ISI.................................................................................................................3
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................................4
1.2 Tujuan
penelitian.......................................................................................................5
1.3 Manfaat penelitian.....................................................................................................5
1.4 Rumusan
masalah.....................................................................................................5
1.5 Hipotesis...................................................................................................................5
KAJIAN KATEGORI
2.1 Pengertian pertumbuhan dan
perkembangan.............................................................6
2.2 Faktor yang
mempengaruhi.......................................................................................6
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi
penelitian.......................................................................................................8
3.2 Waktu penelitian.......................................................................................................8
3.3 Variabel
penelitian....................................................................................................8
3.4 Alat dan bahan..........................................................................................................8
3.5 Cara
kerja..................................................................................................................9
3.6 Tabel data hasil
pengamatan....................................................................................10
PEMBAHASAN..........................................................................................................11
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................13
4.2
Saran.......................................................................................................................14
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dari sebuah makhluk
hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang.Pertumbuhan danperkembangan
mempunyai pengertian yang berbeda.Namun, proses pertumbuhan danperkembangan
berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.Sinar matahari memang
berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari
ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang
diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di
tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi.Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat
tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau,
melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga
memacu produksi hormon auksin.Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan
di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu,
tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan
terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
Itulah sebabnya,
pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena
mengandung banyak air.Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan
pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber
makanan.
Untuk mengetahui ada
atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan,
yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada
tanaman kacang hijau
1.2. Tujuan Penelitian
Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang
hijau di dua tempat yang berbeda (tempat terang dan tempat gelap).
1 .3. Manfaat Penelitian
Mengetahui efek dari sinar matahari terhadap
pertumbuhan tanaman, baik efek positif maupun negatif.
1.4. Rumusan Masalah
Bagaimana kecepatan pertumbuhan batang kacang
hijau pada tempatyang berbeda intensitas cahayanya?
1.5. Hipotesis
Setelah melakukan penelitian tentang
pertumbuhan batang kacang hijau, ternyata pencahayaan sangat mempengaruhi
pertumbuhan batang kacang hijau.Pada tempat yang terang pertumbuhan batang
kacang hijau cenderung mengalami perlambatan dibandingkan pada tempat yang
gelap.
KAJIAN TEORI
2.1.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis
yang terjadi di dalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume,
massa dan tinggi) yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan
semula) dan bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan
dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin
lengkap.Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya
perkembangan pada tumbuhan.
2.2.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Eksternal:
- Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja
enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
- Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber
materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya
karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
- Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis,
menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi
kimia dalam sel tidak
dapat berlangsung sehingga mengakibatkan
tumbuhan mati.
- Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya
yang dibutuhkan
tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.
Umumnya, cahaya menghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu
hormon pertumbuhan).
- Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda
terhadap berbagai
pertumbuhan. Tanah dan udara yang lembap
berpengaruh baik bagi
pertumbuhan.
- Unsur hara
Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh unsur hara,
misalnya nitrogen, fosfor,
kalium, sulfur, kalsium, magnesium, besi,
boron, mangan, tembaga, seng,
molibdenum, klorin, dan nikel.
Faktor Internal:
- Hormon
senyawa protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses
pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin,
kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat, dan froligen
- Gen
setiap kromosom yang ada di dalam inti sel.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda ini dilaksanakan di rumah
3.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 sampai 10 September 2014
3.3. Variabel Penelitian
1. Variabel terikat yaitu biji kacang hijau.
2. Variabel bebas yaitu intensitas cahaya yang berbeda-beda.
3. Variabel terkontrol yaitu tanah, air, suhu dan kelembapan.
3.4.Alat dan bahan
1 | 2 buah pot | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2 | Kacang hijau secukupnya | ||||||||||||
3 | Tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang (secukupnya) |
||||||||||||
4 | Air secukupnya. |
||||||||||||
5 | Kertas, pensil, penghapus dan penggaris |
||||||||||||
Peralatan dan Bahan
3.5 Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan tanah ke dalam pot tersebut
3. Menanambiji kacang hijau secukupnya di masing-masing pot.
4. Siram dengan air secukupnya.
5. Meletakkan kedua pot tersebut di tempat terang dan gelap.
6. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing pot dengan air secukupnya.
Penyiraman ini dilakukan dengan pagi hari dan malam hari
7. Mengukur tinggi kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan
kacang hijau tersebut.
8. Melakukan pengukuran pada malam hari (dilakukan setiap hari)
9. Menulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
10. Membuat grafik pertumbuhan batang kacang hijau.
3.6. Tabel Data Hasil Pengamatan kacang hijau
tabel pengamatan pertumbuhan kacang hijau
PEMBAHASAN
Penelitian di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap.Dari hasil penelitian di atas, kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau yang berada di tempat gelap.Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi.
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan.Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Auksinyang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal.Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang.
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
v Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
v Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.
- Kesimpulan
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil , yang menjadi perbedaan adalah bengkoknya tanaman yang mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
4.2. Saran
Memilih biji kacang hijau yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
Menanam biji kacang hijau di tempat yang terang agar memperoleh kualitastanaman yang baik meskipun pertumbuhannya cenderung lambat.
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
HASIL PRATIKUM PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
kecambah kacang hijau
Post a Comment
Baday
terimakasih atas informasinya....
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami