Contoh Anekdot Musyawarah Kependudukan


Contoh Anekdot Musyawarah Kependudukan

                                 Ide Gila menghadapi Krisis Ledakan Penduduk


Di sebuah universitas terkemuka, bernama Universitas Gawat Darurat atau UGD, mengadakan konferensi akbar antar selurruh universitas terkemuka se-Indonesia. Konferensi ini membahas “Krisis Ledakan Penduduk 2015”. Sidang ini dipimpin oleh profesor besar UGD sendiri.

Saat sesi jejak pendapat, suasana terlihat serius dan hening, hampir setiap peserta menemui jalan buntu bagaimana mengatasi ledakan penduduk. “Perwakilan dari mahasiswa UGD silahkan memberikan aspirasinya, ide gilanya untuk Indonesia! Bagaimana sih, mengatasi inflansi penduduk yang membuat ekonomi kita masih anomali.” Teriak profesor UGD dengan bahasa khas tingginya memecah keheningan. “Saya, Pak!” Teriak Ahmad dengan penuh percaya diri. “Ya bagus! Silahkan sampaikan aspirasimu di sini!” Sahut profesor sambil menunjuk ke arah podium.   
 
Ahmad kemudian maju ke podium, menghela nafas  dan berkata, “menurut saya kalau pemerintah lebih cerdas, pemerintah dapat mengurangi penduduk dan memajukan ekspor impor secara bersamaan.” Jawab Ahmad dengan lantang. Para mahasiswa keheranan, “Jadi program saya yaitu mengekspor orang miskin! Di saat yang sama, nilai ledakan penduduk menurun, nilai ekspor meningkat” Lanjut Ahmad. Para pesertapun kaget dan tertawa. “Kamu ekspor kemana?” Tanya profesor, “misal saya pemerintah, saya akan bekerja sama dengan negara yang kekurangan orang miskin.” Jawab Ahmad.

Tiba-tiba seorang mahasiswa yang merupakan peserta konferensi tersebut mengangkat tangannya, “Pak, mohon intruksi!”. “Ya, silahkan” jawab profesor, dia terlihat bingung setelah mendengar pendapat Ahmad. “Indonesia mayoritas penduduknya miskin, kalau memang yang miskin diekspor, penduduk Indonesia akan sangat sepi.” Sahut mahasiswa itu menyampaikan argumentasinya. “ Ya.. kita bisa mencetak kemiskinan baru, entah impor atau buat sendiri, mikir!” Jawab Ahmad dengan tangkas. Para pesertapun tertawa sampai akhirnya keluar sidang karena sakit perut.


Labels:

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget