6 Hikmah Di Balik menahan lapar yang harus kamu ketahui

Rasulullah bersabda, yang artinya, “perangilah nafsu kalian dengan lapar dan dahaga, karena sesungguhnya pada keduanya terdapat pahala seperti pahalanya seseorang yang sedang jihad di jalan Allah. Dan sesungguhnya tidak ada amal yang paling disenangi dari Allah SWT dari pada lapar dan dahaga.

Pada hadis diatas Allah dan Rasul-Nya telah memberitahukan kepada kita betapa pentingnya perut kita selalu dalam keadaan lapar dan dahaga. Selain itu juga pasti kalian pernah mendengar berhentilah makan sebelum kenyang, mengapa?


Manfaat menahan lapar


Lapar memiliki banyak faidah. Di antara faidah lapar yang disebutkan dalam oleh Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin adalah:

Tidak melupakan orang yang dilanda lapar

Hikmah Di Balik menahan lapar
Orang yang selalu lapar tidak akan melupakan orang yang sering dilanda lapar. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang perutnya selalu terisi kenikmatan-kenikmatan dunia maka orang tersebut akan melupakan nasib orang-orang yang dilanda lapar.

Tercegah dari segala maksiat yang ditimbulkan oleh syahwat

Orang yang senantiasa mengosongkan perutnya akan tercegah dari segala maksiat yang timbul dari kuatnya syahwat. Oleh karena itu, dari bahaya kenyang, Nabi Yunus As berrkata, “Aku tidak pernah merasa kenyang kecuali aku melakukan maksiat.”

Maka dari itu, jauhi perut kita dari kekenyangan, sebab Nabi Yunus As sendiri tidak merasa kenyang sebab orang yang kenyang akan mudah melakukan maksiat.

Tidak sering tidur dan selalu bangun


tips agar tidak sering tidur


Orang yang selalu lapar tidak akan banyak tidur dan selalu bangun. Sebaliknya, barang siapa yang banyak makan maka ia banyak tidur. Inilah salah satu alasan mengapa orang sering tidur – karena terlalu sering makan. Ada sebagian guru berpesan pada murid-muridnya ketika menghadiri makanan,
Wahai murid-murid janganlah kalian makan, minum, dan tidur berlebihan, maka kalian akan sangat merugi.” Orang yang banyak tidur, itu berarti ia sangat menyianyiakan usianya, dan mempunyai tabiat yang keras serta hati yang keras pula. Dengan perut yang selalu lapar, maka rasa kantuk tidak mudah menyerang. Sehingga waktu yang kita miliki bisa kita gunakan untuk beribadah kepada Allah SWT

Mudahnya melaksanakan Ibadah

Tips agar giat rajin Ibadah


Orang yang selalu dalam keadaan lapar maka dia akan mudah melaksanakan ibadah, karena makan bisa mencegah dari berbagai rutinitas ibadah. Lagi pula makan membutuhkan waktu yang banyak, seperti waktu memasaknya atau waktu membelinya, juga setelah makan biasanya masih mencuci tangan dan yang lebih parah lagi membersihkan makanan yang masih melekat di sela gigi sehingga berkuranglah ibadah seseorang pada sang kholiq.

Badan sehat dari penyakit


Orang yang biasa lapar akan sehat dan jauh dari penyakit sehingga mudah melaksanakan rutinitas ibadah setiap hari. Sedangkan penyakit itu akan merepotkan ibadahnya dan mengganggu hati serta mencegah dari dzikir dan menyusahkan kehidupannya.

Dalam Ihya’ Ulumuddin diceritakan bahwasanya Harun ar-Rasyid mengumpulkan empat dokter di Irak, India, Ramawi, dan Negro. Kemudian Harun ar-Rasyid berkata, “ Coba kalian sebutkan obat yang tidak mengandung penyakit!”. Dokter dari India menjawab, “ Obat yang  tidak mengandung penyakit menurutku adalah tumbuh-tumbuhan yang hitam (al-ihlilijul aswad).” Dokter dari Irak menjawab, “Obat yang tidak mengandung penyakit menurutku adalah biji-bijian putih ar-rassyad ( hubburasyad al-abyadh).”

Dokter dari Romawi menuturkan jawaban yang berbeda, “Obat yang tidak mengandung penyakit menurutku adalah air panas.” Namun dokter dari Negro yang lebih mahir dari ketiga dokter tersebut menyalahkan semua jawaban dari ketiga dokter tadi karena semua obat itu mengandung penyakit. Kemudian ketiga dokter yang dianggap salah itu bertanya pada dokter yang dari Negro, “Apa pendapatmu tentang obat yang tidak mengandung penyakit?” Dokter dari Negro itu menjawab, “Obat yang tidak mengandung penyakit menurutku adalah hendaklah tidak makan sehingga kamu membutuhkannya.

Ringannya biaya hidup

Hikmah Di Balik lapar, mari kosongkan perutmu!

Orang yang selalu mengosongkan perutnya dia akan mudah membiayai kehidupan sehari-harinya, jika seseorang membiasakan diri makan sedikkit maka dia akan mudah membiayai kebutuhan sehari-harinya. Karena kebutuhan makannya hanya sedikit. Sedangkan orang yang biasa makan banyak maka dia akan banyak hutangnya.

Syekh Sahal at-Tatsturi berkata, “Orang yang banyak makan itu tercela. Bila orang banyak makan itu ahli ibadah, maka dia akan malas melaksanakan ibadahnya. Bila orang banyak makan tersebut orang kaya, maka dia tidak akan selamat dari bahaya.”

Walhasil, jika selama ini perut kita selalu terisi (kenyang) alangkah baiknya kita kurangi sedikit demi sedikit dengan harapan semoga kita selalu bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya.

Post a Comment

maaf,untuk menahan lapar ini ada batasnya juga,saya pernah baca di situs lain kalau nabi saw makan hanya makan beberapa suap,tapi sering.Terima kasih

Thanks infonya @Ahmad Faisal, boleh saya tahu link situs yang sahabat maksud?

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget