1.
SEJARAH PERANG DUNIA 1
Perang Dunia I
atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa
Inggris lainnya : "Great War", "War of the Nations",
dan "War to End All Wars" (Perang untuk Mengakhiri Semua
Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 28 Juli 1914
hingga 11 November 1918, yang berawal dari Semenanjung Balkan.
Latar Belakang : 1.
Pembunuhan Pangeran Austria
Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
2.
Persaingan merebut daerah
sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.
3.
Munculnya persekutuan / Blok
persaingan politik antar negara-negara Eropa : Triple Alliance : Jerman,
Austria, Italia, Triple Entente : Inggris, Perancis, Uni Soviet.
PD I dimulai setelah Pangeran Franz
Ferdinand dari Austro-Hongaria (sekarang Austria) beserta istrinya, dibunuh di
Sarajevo, Bosnia, oleh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip.Bosnia
merupakan kawasan Austria yang dituntut oleh Serbia, salah satu negara kecil di
Semenanjung Balkan, dimana pembunuhan tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Dengan bantuan Jerman,
Austria-Hungaria memutuskan perang terhadap Serbia.Tidak pernah terjadi
sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan
dilibatkan, maupun jumlah korbannya.
Senjata kimia
digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara
dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad 19 berlangsung
saat perang ini.Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman, dan Hohenzollern,
yang memiliki akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh
setelah perang.
Austria-Hungaria menyerang Serbia
pada 28 Juli 1914.Rusia membuat persediaan untuk membantu Serbia dan diserang
oleh Jerman. Perancis pun turut membantu Rusia dan diserang oleh Jerman. Untuk
tiba di Paris dengan secepat mungkin, tentara Jerman menyerang Belgia, dan
kemudian Britania.
Pada awalnya,
Jerman memenangkan peperangan tersebut, akan tetapi Perancis, Britania, serta
Rusia terus menyerang. Jerman, Austria-Hungaria, dan sekutunya disebut
"Blok Sentral", dan negara-negara yang menentang mereka disebut
"Blok Sekutu".
Sewaktu
peperangan berlanjut, negara lain pun turut campur tangan. Hampir semuanya
memihak kepada Sekutu.Pada tahun 1915, Italia bergabung dengan Sekutu karena
ingin menguasai tanah Austria.Dan pada tahun 1917, Amerika Serikat memasuki
peperangan, dan memihak kepada Sekutu.
Meskipun
Tentara Sekutu sangat kuat, Jerman terlihat seperti akan memenangkan peperangan
tersebut. Setelah 1914, Jerman pun menguasai Luxemburg, hampir seluruh daratan
Belgia, serta sebagian dari Perancis utara.
Jerman juga menang di Barisan Timur,
ketika usaha Rusia gagal.Akan tetapi, menjelang tahun 1918, tentara Jerman
mengalami kelelahan.Perbekalannya tidak mencukupi dan timbul pergolakan
sosial di dalam negerinya sendiri.
Pada waktu yang
sama, semakin banyak tentara Amerika Serikat yang baru tiba dan langsung
bergabung kepada Sekutu. Pada musim panas 1918, tentera Amerika Serikat
membantu menghalau serangan Jerman terakhir di barat.Jerman pun menandatangani
perjanjian gencatan senjata pada 11 November 1918.
2.
Perjanjian Versailles
Di dalam
Perjanjian Versailles yang ditandatangani setelah Perang Dunia I, pada 12
Januari 1919, Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahannya dan sebagian dari
wilayah Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapat wilayah Posen (sekarang
kota Poznan), sebagian Silesia, serta sebagian lagi Prussia Barat.
Alsace dan Lorraine yang dikuasai
oleh Jerman dikembalikan ke Perancis.Perancis juga dapat menguasai kawasan Saar
selama 15 tahun.Perjanjian ini juga meletakkan Rhineland dibawah pendudukan
Tentera Sekutu selama 15 tahun.Jumlah pasukan tentara Jerman di perkecil tidak
melebihi 100.000 orang, serta dilarang memiliki pasukan udara.Jerman juga harus
membayar pampasan perang kepada Tentara Sekutu sebesar £6.600 juta.
Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa
dalam Perang Dunia I. Blok Sekutu kehilangan 5.1 juta jiwa, sementara Blok
Sentral 3.5 juta jiwa. PD I tersebut mengakibatkan kehancuran yang sangat besar
terhadap negara-negara yang terlibat, yang dikenal dengan "Perang Untuk
Mengakhiri Semua Perang" sehingga terjadilah Perang Dunia II(PD II).
Puncak Perang Dunia I
Perang Dunia I
menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme
di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi
revolusi lainnya di negara-negara lain, seperti : Tiongkok dan Kuba, serta akan
menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS.
Kekalahan
Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I, akan
menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada
1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung
kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang, seperti yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
1.
Dampak
perang dunia 1
1.
Bidang
Polilitik
a)
Wilayah
Negara yang kalah yang semakin sempit, sedangkan wilayah Negara pemenang
semakin luas.
b)
Di
Eropa timur timbul Negara-negara baru, seperti Polandia, Cekosiowakia,
Yugoslavia, dan Hongaria. Di Timur Tengah timbul negara-negara baru, seperti irak, Saudi Arabiyah, Iran,
Yordania, Syria, dan Mesir.
c)
Kegagalan
liberalisme mengatasi kekacauan dan kesulitan akibat perang mengakibatkan
totalitarisme diberbagai negara. Di Italia lahir fasisme, di Jerman timbul
Nazisme, di Jepang timbul militerisme, dan di Rusia timbul komonisme.
2.
Bidang
Sosial
a)
Peranan
kaum buruh sangat penting selama perang, mereka berperan dalam industry mesin
perang. Setelah perang kedudukan mereka semakin penting, dilator belakangi oleh
semakin kuatnya sosialisme dan komonisme.
b)
Peran
kaum wanita pun penting selama perang karena menangani kesehatan dan
menggantikan pekerjaan pria. Setelah perang, tuntutan emansipasi wanita semakin
kuat.
c)
Pengalaman
dimasa perang memunculkan keinginan untuk memelihara perdamaian dunia. Pada
tahun 1919, dibentuk Liga Bangsa-Bangsa (League Of Nations).
3.
Bidang
Ekonomi
a)
Perekonomian
mengalami krisis setelah perang. Banyak Negara mengalami kebangkrutan. Puncak
depresi ekonomi terjadi pada tahun 1929, dikenal sebagai zaman malaise.
b)
Memburuknya
perekonomian dunia memunculkan anggapan bahwa kapitalisme gagal. Sebagai
gantinya, banyak negara menerapkan etatisme, dimana perekonomian dikendalaikan
oleh Negara.
2.
Perkembangan
terakhir perang dalam situasi sekarang
Perang dunia
satu dan akibatnya mengubah selamanya bentuk ekonomi dan politik dunia. Ia
menciptakan kekuatan besar Amerika Serikat, menghancurkan Kerajaan Eropa,
menciptakan bangsa-bangsa baru, mengadopsi ketegangan etnis yang pahit dan
masih berlangsung dan membawadunia pada perang dunia dua. Kini, perang itu
dihidupkan kembali oleh rekaman kenangan, pameran museumbuku, televise dan
film. Sejak tahun 1960-an, telah ada minat besar pada perang itu yang mengarah
kepada pengembangan wisata ke
medan-medan tempur garis depan barat.
1.
Menuju
perang baru,
perang dunia
pertama berakhir secara resmi dengan perjanjian Versailles pada 28 juni 1919.
Namun demikian, seperti diperkirakan banyak orang, syarat-syarat perjanjian
begitu berat bagi jerman sehingga menimbulkan kebencian dan politik ekstrem.
“perang yang mengakhiri semua perang” marah berubah menjadi duapuluh tahun
persiapan menuju pecahnya perang dunia kedua 1939. Akibat perjanjian Versailles
selama jeda perang mengubah wajah dunia.
Terlepas dari
fakta bahwa perjanjian Versailles memuat dari empatbelas pokok kedamaian dunia
Presiden Woodrow Ilson, Senat Amerika Serikat menolak untuk meratifikasi
perjanjian Versailles.Persis saat kepemimpinan Amerika Serikat dibuthkan,
Negara itu malah masuk kedalam kebijakan isolasi, yang mencegah bantuan apapun
dalam restrukturisasi keuangan global, dan pembayaran utang.Di Jerman banyak
yang percaya bahwa angkatan perang mereka tidak terkalahkan, dan politisi yang
tidak becus dan konitas penghasut telah menyebabkan keruntuhan dari dalam.Rasa
malu jerman memuncak saat pasukan Prancis menduduki daerah industri Ruhr pada
1021, ketika jerman tidak melakukan pembayaran.Perjanjian Versailles menegaskan
bahwa jerman hanya dapat menyimpan 100.000 serdadu senjata.Banyak mantan
serdadu bergabung dalam kelompok ekstrem sayap kanan selama kekacauan social
dan ekonomi pada tahun 1920-an. Perkembangan tersebut, ditambah dengan inflasi
yang tinggi dan ketidak mampuan pemerintahan jerman untuk mengatasinya
berpuncak pada dibentuknya partai Sosialis Nasional (Nasi)dibawah Adolf Hitler,
perdana mentri terpilih tahun 1933.
2.
Eropa
Baru
Di Eropa, masa perang internal juga mengalami perkembangan politik
yang berbahaya. Italia merasa telah diperlakukan semena-mena di Versailles
walau berada disisi sekutu.Ini member kesempatan bagi Benito Musolini dan pengikutnya,
kelompok fasis untuk menguasai kekuatan politik. Peta politik eropa timur juga
dirombak ulang dalam masa ini. Verlandia, ceskoslovkea, polandia dan Yugoslavia
semua bermunculan setelah 1919. Banyak dari Negara-negara baru ini lemah dan
tidak dapat melakukan hal kecuali menghasilkan perpecahan dimas depan. Warisan
ini berlanjut hingga PD 2 perang dingin jatuhnya soviet pada 1980-an
danakhirnya berperng dalam pertempuran pahit di Bosnia-Herzegovina pada 1990-an
3.
Masalah
Di Timur Tengah
Timur tengah juga menderita akibat perjanjian Versailles yang
efeknya masih tersa hingga kini. Tanah-tanah arab di bebaskan saat sekutu
Jerman , kerajaaan Oktaman tidak di beri kemerdekaan diversailles. Wilayah yang
luas di bagi-bagi secara acak dan batasan-batasan territorial
ditegaskan.Negara-negara baru di tetapkan dengan mandat agar di atur Inggris
dan Prancis.Aksi-aksi ini menyamai dari banyak benih masalah saat ini yang
bertalian dengan nasionalisme, agama, dan kendalai atas produksi minyak.
4.
Wisata
Medan Tempur
Selama jedah perang puluhan ribu pengunjung dan wisatawan
mendatangi medan-medan tempur garis depan barat mengengam surat-surat tua,
peta, dan buku panduan, mereka pergi dengan bus ke some dan ypres, berhenti
sejenak di lokasi-lokasi dan kota yang berhubungan dengan perang 4 tahun itu.
Mereka menginap di hotel-hotel local. Makan dan minum di kafe dan bar danmembelicinderamata medan tempur untuk di
bawa pulang . wisata medan tempur membantu pemabanguna kembali ekonomi local
yang tercabik. PD II sejenak menghentikan para pengunjung medan tempur. Namun
munculnya televisi merangsang keinginan banyak orang untuk mengunjungi
medan-medan tempur Garis Depan Barat , dan selama awal 70-an ada 50.000
pengunjung setiap tahun . Hingga 1974, jumlah ini berkembang hingga 250.000
orang setiap tahun. Pertanyaan-pertanyaan pribadi kepada Komisi Makam Perang
persemakmuran (CWGC) mengenai lokasi-lokasi makam meningkat dari 1.500 setahun
pada pertengahan 1960-an hingga 28.000 pada 1990-an. Kini, angka-angka
wisatawan terus berkembang cepat,dan dilayani oleh semakin banyak
hotel,kafe,dan perusahaaan tur medan tempur . Upacara “Last Post” di Ypres pun
masih berlangsung setiap malam pada jam 8 dan menarik banyak pengunjung.
5.
Museum,
Monumen, dan Peninggalan Budaya
Bermula di 1960-an dan berkembang selama 1990-an, PD I berubah dari
sebuah minat khusus ke peristiwa budaya yang penting . Ia menjadi campuran
hebat antara wisata medan tempur yang menarik, mencakup makam-makam perang yang
terawat baik,museum dan pameran perang ,serta memorial tua dan batu. Ide perang
sebagai sebuah peninggalan budaya telah tiba.Di inggris, Museum Perang Kerajaan
melakukan pameran-pameran besar. Sebuah Inventaris Memorial Perang Nasional
telah dibentuk,dan hening cipta dua menit pada 11 November diikuti oleh semakin
banyak orang. Di Prancis dan Belgia,”Pengalaman garis depan Barat” telah
menjadi wisata komersial. Badan-badan wisatawan di Ypres dan somme
menyelenggarakan acara khusus, dan hotel, restoran serta toko local menghias
diri dengan tema Perang Besar.
6.
Arkeologi
Medan Tempur
Barulah akhir-akhir ini PD I dipandang sebagai subjek arkeologi
pentinh untuk dipelajari.Pada tahun 2001, sebuah pemakaman missal duabelas
serdadu Jerman ditemukan di Gavrelle, menyisakan tengkorak yang masih
menggunakan helm , dan sepertinya dikubur dengan terburu-buru oleh rekannya. Di
Flanders Belgia, di medan tempur tua Ypres Salient, kelompok amatir lokal
melakukan penggalian hingga tahun 2002. Setelah itu Institut Peninggalan
Arkeologi Flanders Barat terlibat secara resmi.Penyelidikan pertamanya adalah
sebuah penggalian pada jalur perpanjangan jalan raya A19 diluar Ypres.
Pemantauan arkeologi mencakup foto udara ,peta parit, dan deskripsi masa kini
tentang pertempuran , juga wawancara warga setempat dan penjelajahan medan perang.
Pendekatan menyeluruh ini menemukan sembilan zona untuk diteliti.Mereka
menemukan perbedaan antara struktur parit Jerman dan Inggris, tujuh jasad
manusia ,system parit,papan pelindung ,amunisi dan perlengkapan serdadu. Sejak
2002 ,arkeologi professional telah tiba di medan-medan tempur Garis Depan Barat
. Perkembangan paling penting adalah terbentuknya Departemen Arkeologi PD I di
Belgia pada tahun 2002 , yang memusatkan perhatian pada siapa yang
diperbolehkan melakukan penggalian,caranya,tempat dan waktunya.
7.
Melindungi
Kenangan
Penggalian situs PD I melibatkan kejadian akhir-akhir ini yang
masih tersisa dalam ingatan. Ini membuat penyelidikan menjadi sensitive dn
sulit bagi meraka yang menggali dan mengunjungi . Liputan media seringkali
memperlihatkan gambar tengkorak serdadu-serdadu tidak dikenal, sambil
menekankan bahwa mungkin itu adalah kakek atau buyut kita .semua ini menjadi
lebih emosional lagi dengan laporan adanya ratusan ribu jasad tak dikenal yang
masih tergeletak di medan-medan perang . Nama- nama mereka terukir pada
memorial-memorial besar bagi serdadu yang hilang di Thiepval di Somme, dan di
Tycenot dan Menin Gate di Flanders, Belgia. Komisi Monumen Tempur Amerika ,
yang di bentuk oleh undang-undang Kongkres pada 1923, menghormati pengorbanan
serdadu Amerika Serikat. Di Amerika , 11 November dikenal sebagai hari Veteran
dan ditandai dengan upacara-upacara dibeberapa lokasi tugu memorial.
jumlah korban
Korban Sekutu : 6.345.600 Belgia : 13.700 Kekaisaran Britania :908.000 Australia
: 60.000 Kanada : 55.000India : 25.000 Selandia Baru : 16.000 AfrikaSelatan :
7.000 Inggris : 715.000Perancis : 1.354.000Yunani : 5.000Italia :650.000Jepang
: 300 Rumania : 336.000Rusia : 1.700.000Serbia : 450.000AmerikaSerikat
: 50.600 Kekuatan As/Poros : 3.382.500 Austria-Hungaria : 1.200.000 Bulgaria:
87.500Jerman : 1.770.000Kerajaan Ottoman : 325.000Warga sipil :6.493.000 Austria
: 300.000Belgia : 30.000Inggris : 31.000Bulgaria : 275.000Perancis:
40.000Jerman : 760.000Yunani : 132.000 Rumania : 275.000 Rusia :
3.000.000 Serbia: 655.000 Kerajaan Ottoman : 1.005.000
Post a Comment
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami