misteri Yakjuj dan Makjuj


Apakah itu Yakjuj dan Makjuj?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5PeLNdG3vc_-cnH067JoCUcHSkAER1qG3YfZ03LJ87lKAIMCOnS4W6NIFN4EoALnIEKMJhe9r7TfjQJDFXX7lPI99pSCOv7GU7kdNwPj5qY46ZBvJPxoskN8x_fPH8h1uIA0FMGmxrHY/s1600/Portal_Kami_pix.jpgYakjuj dan Makjuj  disebut dua kali dalam Al-qur’an, yaitu dalam surah al-Kahfi ayat 94 dan surah al-Anbiyaa’ ayat 96. Dalam Surah al-Kahfi disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Yang ditakuti oleh suatu kaum yang bertempat tinggal diantara dua gunung, sehingga ketika Nabi Zulkarnain[1] datang ke tempat itu, kaum tersebut memohon kepadanya agar dibuat suatu tembok penghalang dari serangan mereka. Sedangkan dakam surah al-Anbiyaa’ disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj itu akan segera turun dari tempat tinggi dengan cepat ketika tembok penghalang merekaterbuka sebagai tanfa telah datangnya kiamat ( janji Allah SWT).
Mereka berkata, Hai Zulqarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj membuat kerusakan di bumi. Maka apakah kami memberikan kepadamu upah supaya engkau membuatkan batas (dinding) antara kami dengan mereka?
— QS.al-Kahfi : 94
Sehingga apabila dibukakan Yakjuj dan Makjuj dan mereka bersegera turun dari muka bumi
— QS.al-Anbiyaa’ : 96
Di wikipedia mengatakan Ya’juj dan Ma’juj / Yakjuj dan Makjuj / (bahasa arabnya: يأجوج و مأجوج ‎ ) atau Gog dan Magog dalam tradisi Ibrani (Yahudi, גוגומגוג) adalah sebutan yang muncul dalam kitab suci umat Islam, al-Quran serta kitab-kitab agama lain mengenai sekelompok manusia yang memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi.
Ya’juj dan Ma’juj dalam tradisi keagamaan digambarkan dalam istilah yang tidak jelas. Ada yang menyebutnya sebagai manusia, mahkluk berbentuk raksasa, suatu bangsa atau negeri. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak mitos dan cerita rakyat di banyak negara. Walau bagaimanapun, Ya'juj dan Ma'juj seringkali disebut sebagai Gog dan Magog di Dunia Barat. Ya'juj dan Ma,juj sebenarnya adalah manusia,  perwatakan ganas, membuat kerosakan, menjahanankan tamadun yang mereka serang, mengambil makanan tuaian, membunuh, merogol, mereka bergerak dari kawasan utara Asia dan timur Eropah ke selatan dan dari tengah Asia ke barat Eropah.

Al-qur’an tidak menerangkan siapa sebenarnya Yakjuj dan Makjuj itu, dari bangsa dan keturunan maa mereka, kalau tembok penghalang dibuka maka mereka akan turun mengalir seperti mengalirnya air bah atau banjir. Dan bila tembok penghalang kokoh, maka mereka tidak masuk dan tidak dapat membuat kerusakan. Oleh karena itu timbulah beberapa penafsiran, antara lain :
( 1 ) Ahmad mustofa al-Maragi dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa Yakjuj adalah Tartar dan Makjuj adalah Mongol. Mereka berasal dari bapak yang bernama Turk, bertempat tinggal di bagian utara Asia. Daerah mereka memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut Baku Utara, di barat sampai Turkestan.
Diberbagai zaman, bangsa-bangsa ini sering menyerang, membuat kerusakan di muka bumi, dan menghancurkan bangsa-bangsa lain. Diantara mereka terdapat bangsa-bangsa yang kejam, turun dari bukit-bukit di Asia Tengah dan pergi ke Eropa pada masa dahulu, seperti bangsa Smith, Sumeria, dan Hun. Mereka banyak menyerang negeri-negeri Cina dan Asia Barat. Dengan munculnya Temujir yang dijuluki dengan nama Genghiz Khan atau Jengiz Khan ( Bahasa Mongol = Raja Alam ), pada awal abad ke-7 H/ke-12 M, ia bersama tentaranya yang perkasa keluar jauh ke Asia Tengah. Ia menundukkan Cina Utara kemudian pergi ke negeri-negeri islam, lalu menundukkan Sultan Qutbuddin bin Armilan, salah seorang raja Seljuk, yang menganut aliran Khawariz. Jengiz Khan melakukan kekejaman yang belum pernah ada sebelumnya di negeri ini.
( 2 ) Musnad Imam Ahman bin Hanbal ( Imam Hanbali ) seperti dikutip Ibnu Kasir, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Nuh memiliki tiga orang anak, yaitu Sam, nenek moyang Arab, Ham, nenek moyang orang Sudan, dan Yafis, nenek moyang orang Turk. Menurut sebagian ulama, Yakjuj dan Makjuj, adalah keturunan Yafis, putra Nuh ini. Demikian juga pendapat an- Nasafi ( w. 710 H/1310 M)
, seseorang ahli fiqh, usul fiqh da Tafsir yang bermahzabb Hanafi yang ia lebih rinci lagi bahwa Yakjuj berasal dari suku Turk, sedangkan Makjuj berasal dari suku Jail serta Dailan keturunan Yafis yang membuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak mati dan masing-masing memiliki 1000 keturunan yang diperlengkapi senjata.
( 3 ) Hamka memberi tafsiran bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah segala gerak yang telah dan hendak merusak dunia ini. Karena itu, baik diri keluarga, maupun negara serta bangsa wajib membuat tirai besi sebagai benteng agar Yakjuj dan Makjuj tidak masuk. Mungkin Yakjuj dan Makjuj dapat ditafsirkan sebagai pikiran jahat, maksud buruk, ideologi sesat yang dianut sebagian umat manusia. Manusia yang menganut kesesatan dengan liciknya bisa mempergunakan manusia sesamanya mejadi alat perusak bumi. Sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia, dan ideologi yang sehat harus ditanamkan dengan teguh pada setiap diri, keluarga, dan  Bangsa, Negara untuk membentengi Yakjuj dan Makjuj. Yakjuj dan Makjuj laksana air, senantiasa masuk walaupun hanya sebesar lubang jarum.


[1] Zulkarnain arti harfiahnya ialah dua tanduk. Arti kiasannya ialah menguasai ( menjalani ) belahan timur dan barat
Labels:

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget