Apakah
itu Yakjuj dan Makjuj?
Yakjuj
dan Makjuj disebut dua kali dalam
Al-qur’an, yaitu dalam surah al-Kahfi ayat 94 dan surah al-Anbiyaa’ ayat 96.
Dalam Surah al-Kahfi disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang
membuat kerusakan di muka bumi. Yang ditakuti oleh suatu kaum yang bertempat
tinggal diantara dua gunung, sehingga ketika Nabi Zulkarnain[1]
datang ke tempat itu, kaum tersebut memohon kepadanya agar dibuat suatu tembok
penghalang dari serangan mereka. Sedangkan dakam surah al-Anbiyaa’ disebutkan
bahwa Yakjuj dan Makjuj itu akan segera turun dari tempat tinggi dengan cepat
ketika tembok penghalang merekaterbuka sebagai tanfa telah datangnya kiamat (
janji Allah SWT).
“
|
Mereka berkata, Hai
Zulqarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj membuat kerusakan di bumi. Maka
apakah kami memberikan kepadamu upah supaya engkau membuatkan batas (dinding)
antara kami dengan mereka?
|
”
|
— QS.al-Kahfi : 94
“
|
Sehingga apabila
dibukakan Yakjuj dan Makjuj dan mereka bersegera turun dari muka bumi
|
”
|
— QS.al-Anbiyaa’ : 96
Di
wikipedia mengatakan Ya’juj dan Ma’juj / Yakjuj
dan Makjuj / (bahasa arabnya: يأجوج و مأجوج ) atau Gog dan Magog dalam
tradisi Ibrani (Yahudi, גוגומגוג) adalah sebutan yang muncul dalam kitab suci umat Islam, al-Quran serta
kitab-kitab agama lain mengenai sekelompok manusia yang memiliki kekuatan
sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi.
Ya’juj dan Ma’juj dalam
tradisi keagamaan digambarkan dalam istilah yang tidak jelas. Ada yang
menyebutnya sebagai manusia, mahkluk berbentuk raksasa, suatu bangsa atau
negeri. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak mitos dan cerita rakyat di
banyak negara. Walau bagaimanapun, Ya'juj dan Ma'juj seringkali disebut sebagai
Gog dan Magog di Dunia Barat. Ya'juj dan Ma,juj sebenarnya adalah
manusia, perwatakan ganas, membuat kerosakan, menjahanankan tamadun yang
mereka serang, mengambil makanan tuaian, membunuh, merogol, mereka bergerak
dari kawasan utara Asia dan timur Eropah ke selatan dan dari tengah Asia ke
barat Eropah.
Al-qur’an
tidak menerangkan siapa sebenarnya Yakjuj dan Makjuj itu, dari bangsa dan
keturunan maa mereka, kalau tembok penghalang dibuka maka mereka akan turun
mengalir seperti mengalirnya air bah atau banjir. Dan bila tembok penghalang
kokoh, maka mereka tidak masuk dan tidak dapat membuat kerusakan. Oleh karena
itu timbulah beberapa penafsiran, antara lain :
(
1 ) Ahmad mustofa al-Maragi dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa Yakjuj
adalah Tartar dan Makjuj adalah Mongol. Mereka berasal dari bapak yang bernama
Turk, bertempat tinggal di bagian utara Asia. Daerah mereka memanjang dari
Tibet dan Cina sampai ke laut Baku Utara, di barat sampai Turkestan.
Diberbagai
zaman, bangsa-bangsa ini sering menyerang, membuat kerusakan di muka bumi, dan
menghancurkan bangsa-bangsa lain. Diantara mereka terdapat bangsa-bangsa yang
kejam, turun dari bukit-bukit di Asia Tengah dan pergi ke Eropa pada masa
dahulu, seperti bangsa Smith, Sumeria, dan Hun. Mereka banyak menyerang negeri-negeri
Cina dan Asia Barat. Dengan munculnya Temujir yang dijuluki dengan nama Genghiz
Khan atau Jengiz Khan ( Bahasa Mongol = Raja Alam ), pada awal abad ke-7
H/ke-12 M, ia bersama tentaranya yang perkasa keluar jauh ke Asia Tengah. Ia
menundukkan Cina Utara kemudian pergi ke negeri-negeri islam, lalu menundukkan
Sultan Qutbuddin bin Armilan, salah seorang raja Seljuk, yang menganut aliran
Khawariz. Jengiz Khan melakukan kekejaman yang belum pernah ada sebelumnya di
negeri ini.
(
2 ) Musnad Imam Ahman bin Hanbal ( Imam Hanbali ) seperti dikutip Ibnu Kasir,
menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Nuh memiliki tiga orang anak,
yaitu Sam, nenek moyang Arab, Ham, nenek moyang orang Sudan, dan Yafis, nenek
moyang orang Turk. Menurut sebagian ulama, Yakjuj dan Makjuj, adalah keturunan
Yafis, putra Nuh ini. Demikian juga pendapat an- Nasafi ( w. 710 H/1310 M)
,
seseorang ahli fiqh, usul fiqh da Tafsir yang bermahzabb Hanafi yang ia lebih
rinci lagi bahwa Yakjuj berasal dari suku Turk, sedangkan Makjuj berasal dari
suku Jail serta Dailan keturunan Yafis yang membuat kerusakan di muka bumi.
Mereka tidak mati dan masing-masing memiliki 1000 keturunan yang diperlengkapi
senjata.
(
3 ) Hamka memberi tafsiran bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah segala gerak yang telah
dan hendak merusak dunia ini. Karena itu, baik diri keluarga, maupun negara
serta bangsa wajib membuat tirai besi sebagai benteng agar Yakjuj dan Makjuj
tidak masuk. Mungkin Yakjuj dan Makjuj dapat ditafsirkan sebagai pikiran jahat,
maksud buruk, ideologi sesat yang dianut sebagian umat manusia. Manusia yang
menganut kesesatan dengan liciknya bisa mempergunakan manusia sesamanya mejadi
alat perusak bumi. Sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia, dan
ideologi yang sehat harus ditanamkan dengan teguh pada setiap diri, keluarga,
dan Bangsa, Negara untuk membentengi
Yakjuj dan Makjuj. Yakjuj dan Makjuj laksana air, senantiasa masuk walaupun
hanya sebesar lubang jarum.
[1] Zulkarnain arti harfiahnya ialah dua tanduk. Arti kiasannya ialah
menguasai ( menjalani ) belahan timur dan barat
Post a Comment
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami