"Jika Yahudi
dan Nasrani telah terpecah menjadi 71 atau 72 golongan. Maka
Islam menurut Hadis Rasulullah SAW akan terpecah menjadi 73 golongan yang
semuanya akan terjerumus ke dalam neraka, kecuali satu, yaitu yang tetap
berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SWT dan para sahabatnya."
Berikut 5 Besar Aliran sesat / Ajaran Sesat dalam
Islam yang tersebar di Indonesia
Indonesia adalah bumi Ahlussunah wal Jamaah. Walaupun mereka
terpecah belah dalam berbagai organisasi, tetapi akidah Ahlussunahnya tetap
kuat, yakni tetap berpegang teguh pada apa yang telah diajarkan oleh Rasul SAW
dan para sahabatnya. Kendatipun demikian, bukan rahasia lagi bahwa
negara-negara kita sekarang ini telah didatangi aliran-aliran yang tidak sesuai
dengan apa yang kita yakini sejak dulu, sehingga negara-negara kita seolah
menjadi lahan yang ditanami bibit-bibit aliran
menyimpang. Mereka berusaha
untuk mengubah keyakinan dan iman muslimin indonesia yang sejak dulu menganut
faham Ahlussunah wal Jamaah. Dari sini penulis ingin menyebutkan beberapa
aliran sesar dan menyesatkan yang masuk pada negara kita.
1. Aliran Islam Liberal
Dari Amerika masuk aliran Jaringan Islam Liberal (JIL).
Aliran ini tumbuh di Indonesia di Indonesia pada tahun 2001. Sebagian faham
sesat dari golongan ini yaitu membenarkan semua agama dan bebas memilih semua
agama sekehendak hati. Sedemikian ini tidak bisa kita terima karena jelas
bertentangan dengan al-Qur’an yang mengatakan bahwa Islamlah agama yang benar.
2. Ahmadiyah
Dari India masuk aliran Ahmadiyah. Aliran yang didirikan
oleh Mirza Ghulam Ahmad ini memiliki keyakinkan dan pemikiran yang menyimpang
sehingga lebih pantas disebut agama Ahmadiyah. Di antara pokok akidahnya yang
sesat lagi menyesatkan adalah pemimpin aliran ini mengaku anak tuhan, mengaku
nabi dan Nama Muhammad SAW yang ada dalam al-Qur’an adalah dirinya. Ia juga
mengaku mendapat wahyu dari Allah SWT dan mewajibkan pada pengikutnya untuk
percaya bahwa ucapannya berasal dari wahyu. Aliran ini juga kita tolak karena
jelas bertentangan dengan al-Qur’an dan as-sunnah.
3. Aliran Kebatinan
Dari Jawa Tengah muncul aliran Kebatinan. Aliran ini
terhitung cukup tua di Indonesia. Akan tetapi sampai kini aliran ini belum
mempunyai referensi kitab rujukan sebagai dasar keyakinan pengikutnya sehingga
pengikutnya sangat minim. Di antara pokok ajaran mereka yang sesat dan
menyesatkan yaitu menggugurkan taklif ( kewajiban untuk mematuhi perintah dan
larangan ) bagi orang yang sudah ada pada maqam makrifat. Pendapat ini adalah
penyimpangan yang sangat berbahaya, bahkan bisa mengeluarkan pemeluknya dari
agama Islam. Hal ini terjadi karena mereka terjerumus pada faham ibahiyyah ( memperbolehkan segala
sesuatu baik haram ataupun halal ). Ajaran ini juga juga kita tolak karena
tidak sesuai dengan faham Ahlussunnah wal Jama’ah yang mengatakan dalam kondisi
apapun dan bagaimanapun taklif syariat tidak bisa gugur sekalipun bagi orang
yang sudah wushul pada Allah, bahkan menjalankan syariat itu menjadi tolok ukur
seseorang untuk menjadi orang saleh atau bahkan waliyullah.
4. Aliran Wahabi
Dari Timur Tengah masuk aliran Wahabi yang berasal dari
daerah Uyainah Najd yang dipimpin oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Di antara
akidahnya yang sesat ialah menganggap segala perbuatan yang tidaktercantum
dalam al-Quran dan Hadis adalah bidah dan sesat. Dari pemahaman ini mereka
berani mengkafirkan mayoritas muslimin Indonesia hanya karena Muslimin
Indonesia suka membaca kasidah Maulid, yang didalamnya berisi sejarah dan
biografi Rasulullah SWT serta menyanjung dan memuji beliau. Mereka juga
mengklaim ziarah kubur yang tujuannya mendoakan mayit, tahlil serta membaca
Qosidah Burdah merupakan perbuatan syirik. Aliran ini juga harus kita tolak
karena tidak sesuai dengan faham Ahlussunah yang kita anut sejak dulu.
5. Aliran Syiah
Dari
Iran muncul aliran Syiah. Aliran yang satu ini lebih membahayakan dari aliran
sesat yang lain, karena dampaknya bukan hanya pada individual tetapi juga
masyarakat, negara, serta agama, karena target mereka memang ingin
menghancurkan akidah Ahlussunah wal Jamaah di muka bumi ini. Dakwah mereka
lemah, lembut, halus, dan mendekati tokoh-tokoh serta memberi bantuan biaya
untuk sekolah ke Iran. Dari masyarakat kita sudah banyak yang terjebak dengan
rayuan gombal mereka dikarenakan masyarakat tidak tahu aliran ini. Adapun
akidah mereka yang berbahaya adalah mencaci maki sahabat, mengatakan bahwa
dakwah nabi tidak sukses, menuduh sayyidinah Aisyah berz*na, al-Quran yang
sudah kita baca sekarang tidak asli lagi, menghalalkan bahkan menganjurkan
nikah Mut’ah, Sayyidina Ali lebih utama dari nabi, serta percaya pada iman
mereka, Iman Ali (Khalifah Ali) termasuk rukun iman.
Semoga kita dijaga oleh Allah dari
aliran-aliran sesat yang merusak akidah kita. Amin.
Post a Comment
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami