Bersolek atau Tabarruj Menurut Islam


Larangan Bersolek/Tabarruj bagi kaum hawa
Larangan Tabarruj bagi kaum hawa dan Pengertian Tabarruj dalam Islam 
Akibat budaya pemujaan tubuh, lahir remaja-remaja yang doyan pamer aurat. Di jalan-jalan para remaja kini sudah tidak risih lagi dengan pakaian ketat dan nyaris terbuka; rok mini dengan kaos you can see serta jeans bolong dan ketat, dandanan wajah dan potongan rambut yang tidak karuan. Lebih menghawatirkan dari semua itu, yaitu muncul budaya kumpul kebo ( free sex ) yang tercermin dari bebasnya bentuk pergaulan serta bergerombol dengan lawan jenis.

Tabarruj adalah ....

Perilaku yang sengaja memamerkan kecantikan sajah dan kemolekan tubuh ini disebut tabarruj. Adapun tabarruj secara istilah adalah mempertunjukkan keindahan, kecantikan, perhiasan dan segala apa yang ada pada diri seorang wanita dengan cara yang sengaja untuk menarik perhatian kaum pria dalam urusan syahwat. Ibnu Jarir ath-Thabari dalam tafsirnya mendefinisikan kata tabarruj dengan izharu az-zinah wa ibrazul-mar’ah mahasinaha lir-rijal ( menampakkan perhiasan dan mempertunjukkan keindahan wanita kepada kaum pria ).

Kata mutabarrijat dapat ditemui dalam al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 33 dan an-Nur ayat 60. Dalam surah al-Ahzab ayat 33, diulas mengenai hukum larangan ber- tabarruj, sebagaimana yang banyak terjadi pada masyarakat jahiliyah dulu (tabarrujjul-jahiliyyah al uula) dengan cara mengabaikan nilai-nilai ajaran tuhan, melakukan hal yang tidak wajar, baik atas dorongan nafsu sensualitas maupun kepicikan pandangan.

Larangan ber- tabarruj di sini berarti larangan menampakkan “perhiasan” yang biasanya tidak ditampakkan oleh wanita baik-baik, atau memakai sesuatu yang tidak wajar seperti ber-make up secara berlebihan atau berjalan dengan berlenggak-lenggok dan lain sebagainya. Menampakkan sesuatu yang biasanya tidak ditampakkan kecuali pada suami, itu dapat mengundang decak kagum pria lain yang pada gilirannya dapat menimbulkan rangsangan atau mengakibatkan gangguan dari “makhluk-makhluk” usil.

Sedangkan larangan dalam surah an-Nur ayat 30 tertuju kepada wanita-wanita tua (al-qawaa’id). Jika wanita yang sudah tua dilarang, apalagi bagi wanita-wanita muda, mengenakan perhiasan yang menarik perhatian kaum pria, tentu saja lebih dilarang.

Nash Hadis juga mengindikasikan larangan ber- tabarruj. Abdullah bin Amr mengisahkan, Umaimah binti Ruqaiqah mendatangi rasulullah SAW berbai’at kepada beliau untuk masuk Islam, Rasulullah SAW bersabda, “Aku membai’atmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak berzina, tidak mencuri, tidak membunuh anakmu, tidak membuat kedustaan yang kamu kerjakan dengan kedua tangan dan kakimu, tidak meratap, dan tidak bertabarruj seperti yang dilakukan perempuan-perempuan jahiliyah dahulu. “ (HR. Ahmad). 

Mungkin dengan adanya nash al-Qur’an dan Hadis tentang larangan ber-tabarruj sudah jelas hukum tabarruj nya. Akan tetapi, miris banyaknya gerakan feminisme yang menurut saya hanya menuntut ke-emosional-an saja dan lebih ironis lagi, model buka-bukaan atau pamer aurat justru dikatakan sebagai bentuk seni. Prinsipnya, tubuh wanita itu indah, kenapa harus ditutup-tutupi. Mereka tidak menyadari dampak dari terbukanya aurat wanita, padahal dalam neraca hukum Islam, seluruh tubuh wanita adalah aurat yang haram ditampakkan dan dilihat. Dengan demikian, berarti kita berada di tengah zaman jahiliyah yang dengan sombong menyebut sebagai kemajuan, padahal hakikatnya adalah kemunduran yang nyata. Sementara itu, Dr. Musthofa as-Siba’i mengungkapkan bahwa : “ secara historis yang menjadi penyebab terbesar runtuhnya kebudayaan Yunani dan Romawi adalah sikap para wanita yang selalu bertabarruj ( mengumbar aurat ) dan berikhtilat ( campur baur ) dengan orang yang bukan muhrimnya.”   

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget