Wilayah Khurasan |
Mustaurid Qurasyi
berkata di hadapan ‘Amru bin ‘Ash “Saya pernah mendengar Rasulullah bersabda:
‘Kiamat terjadi sedangkan Romawi merupakan manusia paling banyak”. Maka, ‘Amru
menukasnya: “Lihatlah, apa yang barusan kau katakan!” Ia menjawab: “Aku hanya
mengatakan apa yang pernah kudengar dari Rasulullah”.
Yang benar Bani
Ishaq itu siapa?
Sebelum itu mari
kita menelaah sejarah masa silam, terutama tentang perjalanan nabi Ibrahim.
Seperti yang disebut Ibnu Katsir, bahwa Bani Ishaq adalah keturunan Al-Aish bin
Ishaq bin Ibrahim as. Maka kelirulah pendapat bahwa bani ini merupakan bangsa
Rum alias keturunan Yahudi yang masuk Islam. Untuk bangsa Rum Rasulullah SAW
menyebut mereka sebagai Bani Ashfar, sebagian dari mereka ada yang masuk Islam
di zaman al-Mahdi. Perhatikan Silsilah Keturunan Bani Ishaq di bawah ini
Dilihat dari silsilahnya, Bani Ishaq bukanlah
keturunan Israel. Sebab Bani Israel kemunculannya setelah nabi Ishaq,
sebagaimana Nabi Ibrahim, Nabi Isma’il, Nabi Ishaq dan Nabi Ya’qub, kesemuanya
bukan termasuk bani Israel. Allah SWT berfirman: “Ataukah kau (hai orang-orang
Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, dan anak cucunya
adalah penganut agama Yahudi dan Nashrani? Katakanlah, “Apakah kamu yang lebih
mengetahui ataukah Allah?, dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang
telah menyembunyikan syahadatnya dari Allah yang ada padanya? Allah sekali-kali
tidak akan lengah dari apa yang kamu kerjakan.” (Al Baqarah : 140)
Kemungkinan paling
logis adalah keturunan Ish yang menyebar di wilayah Khurasan (Afganistan,
Pakistan, Kashmir, Iraq dan Iran). Mereka adalah kaum muslimin yang ketika
berita al-Mahdi telah datang segera menyambutnya dan memberikan pertolongan
kepadanya. Merekalah Ashhabu Rayati Suud (pasukan bebendera hitam) yang
membaiat al-Mahdi dan menjadi pengikut setianya. Sebelum terjadinya penaklukan
konstantinopel. Bani Ishaq selalu menyertai Imam Mahdi dalam penaklukan,
termasuk jazirah arab.
Mereka datang dari
kota Madinah. Namun mereka bukan penduduk Madinah asli, mereka adalah umat
Islam yang datang dari arah timur (Khurasan). Dalam penaklukan Jazirah Arab,
mereka terus menerus mendapatkan
kemenangan, hingga akhirnya menetap sementara di Madinah.
Hal ini sesuai
dengan sabda Rasulullah SAW: “Seandainya
ilmu (agama) itu berada di bintang Tsuraya, niscaya akan menggapainya orang-orang
keturunan Persia”
Terus bagaimana
dengan penduduk asli Madinah?
Abu Hurairah
berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang suatu zaman pada manusia yang
waktu itu seseorang memanggil anak pamannya dan kerabatnya, ‘Marilah kita pergi
mencari kebebasan dan kemewahan’ Padahal, kota Madinah lebih baik bagi mereka
kalau mereka mengetahui. Demi Allah yang diriku berada dalam genggaman-Nya,
tidak seorangpun dari mereka yang keluar meninggalkan Madinah karena merasa
tidak suka melaikan Allah menggantinya dengan orang yang lebih baik daripada
dia.”
Para penduduk
Madinah di akhir zaman lebih suka meninggalkan kota Madinah untuk mencari
kesenangan dunia. Ada kemungkinan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada saat Dajjal
mendekati kota Madinah, lalu ia menghentakan kakinya ke tanah. Maka orang-orang
Madinah, baik laki-laki maupun perempuan yang nifak akan keluar dan menyambut
Dajjal. Dajjal tidak dapat memasuki Madinah sesuai dengan janji Allah SWT,
apabila Dajjal mendekati Madinah, ia akan dihalangi oleh sejumlah barisan
malaikat. Karena itu ia (Dajjal) mendatangi
Sabkhatul Juruf (tanah berbatu) lalu memukul serambinya agar para penduduk
Madinah yang hatinya penuh dengan kenifakan keluar dari Madinah.
Dengan penjelasan
diatas, jelaslah kekeliruan pendapat yang menyebutkan bahwa Bani Ishaq adalah bangsa Rum (Amerika dan
Eropa) yang masuk Islam pada akhir zaman.
Sekarang benarkah
dugaan al-Qaeda dan Taliban merupakan Bani Ishaq itu? Mengingat mereka tinggal
di wilayah Khurasan, wallahua’lam bish
shawab.
Terima kasih sudah berkunjung di website saya. Kalau artikelnya membantu tolong like dan subscribe (di pojok kanan atas dan samping terdapat beberapa ikon), kalau artikelnya kurang membantu tolong berikan saran yang baik, dilarang spam dan bertasbih kotor di website ini.
Post a Comment
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami