Mengapa do'a kita tidak pernah terkabul? Apa Alasannya. dan bagaimana caranya agar doa kita bisa terkabul, dapat dikabulkan oleh Allah SWT?
Kali ini penulis akan menjelaskan tentang beberapa hal-hal yang bisa membuat doa kita tidak diterima disisi Allah SWT , meskipun kita berdoa pada waktu-waktu yang mulia sekalipun.
Pada dasarnya, Allah SWT telah mengetahui semua kebutuhan dan keinginan kita. Karena Allah SWT adalah zat yang Maha Mengetahui segalanya termasuk isi hati kita, sehingga secara tidak langsung kita tidak perlu lagi meminta atau bahkan menuntut kepada Allah dengan berdoa agar hajat kita terkabulkan.
Namun demikian, setidaknya kita harus berdoa kepada Allah SWT dan meminta kepada-Nya karena ada 2 hikmah yang terkandung di dalamnya :
1) Kita berdoa untuk menampakkan rasa butuh kita kepada Allah SWT. Dengan melakukan doa, kita bisa sadar bahwa kita adalah hamba yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena semua ada dalam kekuasaan-Nya.
2) Kita berdoa karena perintah Allah SWT yang menyuruh hambanya untuk berdoa kepada-Nya. Allah SWT sendiri berjanji akan mengabulkan doa hambanya. Allah SWT berfirman, yang artinya:
"Berdoalah kalian semua kepadaku niscaya aku akan mengabulkan doa kalian semua."
"Berdoalah kalian semua kepadaku niscaya aku akan mengabulkan doa kalian semua."
(QS Ghafir:60)
Dari ayat tersebut kita bisa menarik pemahaman bahwa dimana ada doa, di situ pasti ada ijabah (dikabulkannya doa). Seakan semua sudah menjadi kelaziman yang tak bisa dipisahkan. Dari hikmah yang kedua ini timbul tanda tanya besar dari kalangan orang awam, mengapa doa kita tidak terkabulkan? Bukankah Allah SWT sendiri menyuruh kita untuk meminta kepada-Nya dan berjanji untuk mengamalkannya? Jawabannya tentu bukan karena Allah SWT tidak mendengar doa kita, tetap hal itu bisa jadi karena dalam diri kita masih terdapat hal-hal yang menyebabkan doa kita tidak terkabul, sebab Allah SWT tidak akan pernah mengingkari janjinya.
Dalam kitab Ihya' Ulumuddin Imam al-Ghazali menutur sebuah cerita.
Suatu ketika Syekh Ibrahim bin Adham ditanya oleh salah seorang muridya, "Apa yang sedang terjadi padaku, aku berdoa tapi tidak terkabulkan. Padahal Allah sendiri berfirman, 'Mintalah kalian semua kepadaku, nisacaya aku akan mengabulkannya.'Beliau menjawab, "Karena hatimu mati." Lalu orang itu bertanya, "Apa yang menyebabkan matinya hati?" Lalu Syekh berkata, "Ada delapan perkara yang membuat hatimu mati: Pertama , kamu mengetahui kewajiban yang diperintahkan Allah kepadamu, tapi kamu mengabaikannya. Kedua, lisanmu membaca Qur'an, tetapi kamu tidak mengamalkan isinya. Ketiga, mengaku cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi tidak pernah sempat menjalankan sunahnya. Keempat, kamu takut pada kematian, tetapi kamu tidak mempersiapkan amal untuk kematian. Kelima, Allah berfirman, 'Sesungguhnya setan itu musuh bagi kalian semua, maka jadikanlah mereka sebagai musuh,' tetapi kamu malah menuruti perintahnya dalam kemaksiatan. Keenam, kamu takut pada siksa api neraka, tetapi kamu menjerumuskan dirimu ke dalamnya. Ketujuh, kamu bilang kamu ingin masuk surga, tetapi kamu tidak beramal baik. Kedelapan, kamu sering menyimpan kesalahanmu di depan umum, dan sering mencari kejelekan orang lain. Lalu, bagaimana doamu akan dikabulkan?"
Jadi jelaslah bagi kita bahwa doa yang akan langsung dijabahi oleh Allah SWT hanyalah doa orang tertentu yang menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Sungguhpun demikian, kita tidak boleh berkecil hati apalagi putus asa berdoa, karena Allah SWT pasti mengabulkan doa hamba-Nya. Hanya saja Allah SWT mengabulkan doa kita tidak sesuai dengan waktu yang kita inginkan; atau Allah mengabulkan doa kita dengan memberi hal lain yang tidak kita pinta. Dan kita mesti yakin bahwa hal itu adalah hal terbaik bagi kita.
Post a Comment
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami