Misteri Ruangan Biru dan Area 51 dengan UFO

Cerita tentang Ruangan Biru dan Area 51 yang Misterius

Pernah dengar ada tempat dimana bangkai-bangkai UFO yang jatuh disimpan? Konon katanya kendaraan dari dunia lain itu disimpan dan dibawa ke Basis Angkatan Udara Wright-Patterson. Fasilitas berkeamanan tinggi ini dijaga ketat dan berita tentang apa yang terjadi disini sangatlah dirahasiakan. Yang mungkin dikatakan dengan pasti hanyalah pangkalan ini mengakomodasikan sejumlah departemen teknis spesialis dari Angkatan Udara Amerika Serikat, dimana salah satunya adalah Divisi Teknologi Luar Negeri atau Foreign Technology Division (FTD). FTD memeriksa senjata atau teknologi militer manapun yang ditangkap dari bangsa-bangsa musuh selama perang, atau diakuisisi oleh agen-agen rahasia.
Misteri Ruangan Biru dan Area 51 dengan UFO
Sebuah Motel di Nevada, dekat Area 51 yang sangat rahasia

Apa itu Ruangan Biru dan Area 51, Apakah ada? Dan dimanakah?

Seandainya ada teknologi UFO yang ditangkap, hampir pasti hal itu akan diteruskan ke FTD untuk dianalisis. Menurut informasi yang didapat dari mantan pekerja di Wright-Patterson, ada suatu bagian dengan keamanan yang sedemikian ketatnya sehingga segelintir orang dari staf paling senior yang boleh masuk, dan itupun dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Bagian ini disebut bermacam-macam, misalnya Ruangan Biru, Hangar 18 atau gedung 18-F. Disinilah katanya bangkai UFO katanya disimpan.
Pada tahun 1962 Senator Barry Goldwater yang pada waktu itu menjadi pemimpin puncak Komite Inteligensi Senat atau Senate Intelligence Committee, minta diizinkan masuk ke dalam ruangan biru. Ia tidak diberikan izin oleh jenderal Curtis LeMay atas dasar keamanan miliiter. Kejadian tersebut setidaknya membuktikan bahwa ruangan rahasia ini benar-benar ada, namun belum tentu membuktikan bahwa ada sebuah kapal UFO yang disimpan dalam ruangan ini.

Ruangan Biru dan apa pun namanya yang isinya pernah ditampilkan dalam sejumlah film fiktif Hollywood. Mungkin yang paling dikenal adalah Hangar 18 pada tahun 1980. Serta film Indepedence day yang bercerita tentang penyerbuan makhluk dunia lain, dibuat tahun 1996, Ruangan Biru telah dikalahkan dikalangan periset UFO oleh kabar burung tentang Area 51.

Seperti Wright-Patterson, Area 51 jelas-jelas ada. Area ini meliputi area padang gurun yang sangat luas dan lahan dekat padang gurun di Nevada, dekat danau yang kering, yang dikenal sebagai Danau Groom. Apa yang terjadi disana juga diketahui secara garis besar saja. Disinilah AU Amerika serikat menguji coba pesawat udara baru dan berbagai peralatan militer elektronik baru, dan juga persenjataan baru, dapat dimaklumi bahwa pangkalan ini diselimuti dengan kerahasiaan yang sangat ketat. Selama bertahun-tahun Angkatan Udara AS tidak mengakui bahwa tempat ini memang ada dan pangkalan ini bahkan belum terdapat pada peta-peta.

Misteri Ruangan Biru dan Area 51 dengan UFO
Area 51 dilihat dari satelit
Selama tahun 1980-an, Area 51 secara umum diakui keberadaannya. Hal itu menuntun para penggemar pesawat udara mengunjungi area ini untuk mendaki perbukitan tempat mereka dapat melihat pangkalan itu. khawatir kalau tamu-tamu itu mencakup agen-agen asing, AU AS membeli beberapa mil lahan di sekitar pangkalan dan menjadikannya zona keamanan. Tidak ada tempat berpijak agar orang dapat melihat pangkalan itu. kira-kira pada waktu inilah tersiar kabar bahwa Ruangan Biru dipindahkan ke Area 51.

Kabar burung ini dipicu oleh seorang informan yang mengaku mantan teknisi di Area 51. Pada mulanya menggunakan nama semu ‘Dennis’, sang informan mengidentifikasikan dirinya pada tahun 1989 sebagai Robert Lazar. Lazar adalah seorang insyinyur elektronik  dan pakar komputer dari California. Menurut bukti, Lazar didekati inteligensi AL  diminta untuk menggarap suatu proyek yang sangat rahasia. Ia bersama teknisi terpilih lainnya dibawa ke sebuah lokasi padang gurun yang diidentifikasikan sebagai Area 51. Disini ia diberi peralatan elekronik  yang sangat canggih dan disuruh mereka rekakan cara kerjanya dan cara membuat tiruannya. Prosesnya dikenal perekayasaan terbalik, berjalan dengan lancar dan Lazar mengaku bahwa peralatan yang ia tangani adalah demikian canggih dan anehnya sehingga ia menyimpulkan itu peralatan dari dunia lain.

Lazar mengaku bahwa kecurigaannya ditegaskan ketika ia menghadap kepala proyeknya dengan kesimpulannya. Kemudian ia diizinkan melihat sebuah ruangan besar yang berisikan bangkai-bangkai pesawat dan benda-benda peninggalan. Sebuah UFO masih utuh, terdiri dari sebuah cakram berdiameter 35 kaki (10 meter) dengan garis-garis mengkilap. Lazar mengaku bahwa teknisi di Area 51 sempat berhasil membuat UFO ini melayang sebentar, namun belum berhasil menguasai caranya terbang.

Tidak semua orang menanggapi bukti Lazar dengan serius, terutama setelah ketahuan bahwa ia pernah bermasalah dengan hukum pada awal 1980-an. Para skeptis mengarugumentasikan bahwa dengan semua pakar elektronik yang dapat dipilih Amerika Serikat, kecil kemungkinan pihak berwenang memilih seseorang yang pernah didakwa melakukan kejahatan untuk menggarap suatu proyek yang sangat rahasia.
Jadi Ruangan Biru dan Area 51 terbukti benar-benar ada, namun fakta bahwa bangkai UFO ini masih belum terbukti.

Baca kelanjutannya: Benarkah UFO pernah berada di Angkatan Udara AS?

Terima kasih sudah berkunjung di blog saya. Kalau artikelnya membantu tolong like fanspage fb, follow twitter atau subscribe, Anda hanya memerlukan waktu kurang dari 2 menit untuk membuka sebuah artikel website ini, sedangkan saya perlu beberapa jam, bahkan berminggu-minggu untuk memposting satu artikel, kalau artikelnya kurang membantu tolong berikan saran yang baik, dilarang spam dan bertasbih kotor di website ini.
Labels:

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget