Zaman Praaksara disebut juga dengan zaman nirleka (nir
artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu zaman dimana tidak ada
tulisan. Zaman pra-aksara disebut juga dengan Zaman pra-sejarah, yaitu suatu
zaman dimana manusia belum mengenal tulisan.
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan.
Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang
dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau
pembabakan prasejarah yang terdiri dari :
1.
Zaman
Arkeozoikum
2.
Zaman
Paleozoikum
3.
Zaman
Mesozoikum
4.
Zaman
Neozoikum
1. Zaman Arkeozoikum ( 4500 juta – 2500 juta tahun yang lalu)
Masa awal pembentukan bumi, Lingkungan hidup pada masa
itu sangat mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas karena suhu
bumi masih sangat panas, dan Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Inti
bumi sampai kulit bumi. Diperkirakan belum ada makhluk hidup.
Keadaan, bumi
belum stabil, iklim msih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar. Pada zaman
inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dimulai dengan makhluk-makhluk bersel
satu (mikroorganisme), hewan-hewan tak bertulang punggung, jenis-jenis ikan,
ganggang, serta rumput-rumputan. Dan pada akhir zaman ini, suhu di Bumi turun drastis.
Zaman paleozoikum
terbagi menjadi 6
1. Periode Kambrium
Terjadi sekitar 575-505 juta tahun lalu. Periode ini
merupakan periode pertama era Paleozoikum. Kelimpahan makhluk hidup yang di
temukan pada periode ini kemungkinan berhubungan dengan evolusi skeleton
(rangka). Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita (kelompok Artropoda
yang kini telah punah).
2. Periode Odovicia
Terjadi sekitar 505-440 juta tahun lalu. Periode ini
melanjutkan periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Periode yang
mendapat namanya dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan
oleh Charles Lapworth pada tahun 1879. Zaman ini merupakan zaman perkembangan
hewan invertebrata dan pemunculan invertebrata lain seperti Tetrakoral,
Graptolit, Ekinoid (Landak laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lilia
Laut), dan Bryozoa. Pada zaman ini juga mulai muncul vertebrata dari jenis ikan
tanpa rahang.
4. Periode Devon
Terjadi pada tahun 410-360 juta tahun lalu. Pada masa
Devonian, antropoda dan vertebrata awal melanjutkan kolonisasi di daratan.
Binatang-binatang ini memiliki problem yang sama dengan tanaman ketika pertama
kali berkolonisasi di daratan, seperti mengurangi kehilangan air dan
memaksimalkan penghirupan oksigen. Kemajuan paling evolusioner dari masalah ini
tidak hanya memungkinkan binatang dapat menginvasi daratan, tapi juga menyebar
ke seluruh benua.
5.Periode Carbonivera
Terjadi pada tahun 360-286 juta tahun lalu. Pada masa
Carbonivera, benua-benua bergabung membentuk kelompok-kelompok kecil daratan
luas dengan jembatan-jembatan darat dari Eropa ke Amerika Utara, dan dari
Afrika ke Amerika Selatan, Antartika, dan Australia. Tabrakan antarbenua
menghasilkan sabuk Pegunungan Appalachian di sebelah timur Amerika Utara dan
Pegunungan Hercynian di Inggris. Tumbukan lebih lanjut antara Siberia dan Eropa
Timur membentuk Pegunungan Ural. Reptilia dan serangga raksasa muncul pertama
kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab, tumbuhan fern paku ekor kuda
yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu benua-benua mulai menyatu membentuk satu
masa daratan yang sangat luas disebut Pangea.
6. Periode Permia
Terjadi pada tahun 286-245 juta tahun yang lalu. Pada
periode Permia, benua-benua bergerak lebih mendekat dibandingkan masa
Carbonivera, di mana bagian utara dan bagian selatan super benua Laurasia dan
Gondwana mulai menyatu dan membentuk sebuah benua maha luas yang disebut
Pangaea. Periode Permia merupakan periode final dari masa Paleozoikum dan
diberi nama sesuai nama sebuah provinsi, Perm, di Rusia, tempat di mana batu
pada periode ini dipelajari. Pada periode ini perkembangan reptilia yang mirip
mamalia mulai meningkat dan munculnya serangga modern, begitu juga tumbuhan Konifer
dan Ginkgoc primitive. Periode ini diakhiri dengan kepunahan massal.
3. Zaman Mesozoikum (140 juta tahun yang lalu)
Gambar Zaman Mesozoikum |
Zaman Mesozoikum terbagi menjadi 3 periode:
1. Periode Trias
Terjadi pada tahun 245-208 juta tahun yang lalu.Pada
zaman ini Pangaea pecah menjadi benua benua sekarang yang disebabkan oleh mencairnya
es dari selatan yang membuat celah celah di pangaea. Dinosaurus dan reptilia
laut berukuran besar mulai muncul pada zaman ini. Reptilia Cynodont, yang menyerupai
mamalia pemakan daging,mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat
ini, contohnya adalah . Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air,
termasuk penyu dan kura-kura.
2. Periode Jura/Jurassic
Terjadi pada tahun 208-145 juta tahun yang lalu. Pada
zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia
meningkat jumlahnya.Dinosaurus menguasai
daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan
dan Pterosaurusmerajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang
luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis
buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola
melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri
dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan
Australia.
3.. Periode Kapur
Terjadi pada tahun 145-65 juta tahun yang lalu. Banyak
dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia
berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus,
Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia
dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Zaman
ini adalah zaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa yang di
karenakan adanya meteorit raksasa yang menabrak bumi.
Zaman ini terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Saat itu keadaan bumi sudah semakin memungkinkan untuk mendorong munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera, kera-manusia dan monyet. Jenis manusia purba telah muncul pada zaman neozoikum.Manusia merupakan makhluk hidup yang muncul paling terakhir di dunia. Sebelumnya, dunia ini telah dihuni oleh makhluk-makhluk seperti hewan menyusui dan jenis kera atau kera-manusia. Selain itu, sebelumnya pun telah muncul jenis reptil purba seperti dinosaurus dan atlantasaurus. Hewan raksasa ini ada yang menjadi pemakan tumbuhan dan ada juga yang menjadi pemakan daging.
4. Zaman Neozoikum
Gambar Zaman Neozoikum |
Zaman Neozoikum dibedakan menjadi 2,yakni:
1.
Zaman
Tersier
2.
Zaman
Quarter
1) Zaman Tersier
Zaman ini Terjadi sekitar tahun 65-1,7 juta tahun yang
lalu. Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya
primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta,
sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan
fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus
berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar,
tumbuhan merambat dan rumput. Zaman ini juga ditandai dengan punahnya reptil
reptil raksasa.
Zaman Tersier terbagi menjadi 5 masa;
- Masa Paleosen (65-54 juta tahun yang lalu)
Yaitu Masa purba (palaios) yang tidak
memiliki jenis bintang yang hidup sekarang (cene = kainos), yang
berlangsung sejak 65 hingga 54 juta tahun silam. Fosil yang diperagakan
yaitu Phaladomya sp. (kerang) dari Belgia. Paleosen merupakan
kala pertama dari periode Paleogen di era modern Kenozoikum. Seperti halnya
skala waktu geologi lainnya, stratum yang menunjukkan awal dan akhir kala ini
terdefinisi dengan jelas, tapi waktu pasti akhirnya tidak terlalu jelas.
- Masa Eosen (54-38 juta tahun yang lalu)
Awal Eosen ditandai dengan kemunculan mamalia modern
pertama. Akhir Eosen adalah suatu kepunahan massal yang disebut Grande Coupure,
yang mungkin berhubungan dengan satu atau lebih bolide (meteor besar) yang
ditemukan di Siberia dan Chesapeake Bay. Fosil yang diperagakan yaitu: ikan air
tawar dari Sumatera Barat, kerang dan siput.
- Masa Oligosen (38-26 juta tahun yang lalu)
Masa Oligosen, yang berarti hanya
sedikit (oligos) kesamaannya dengan hewan sekarang.Awal Oligosen
ditandai dengan kepunahan massal yang mungkin berhubungan dengan tumbukan objek
luar angkasa yang ditemukan di Siberia dan dekat Chesapeake Bay. Batas antara
Oligosen dan Miosen tidak dapat ditentukan secara mudah dengan suatu peristiwa,
melainkan merupakan batas yang semu antara Oligosen yang lebih hangat dengan
Miosen yang relatif lebih dingin. Fosil yang ditampilkan yaitu: daun marga
kamper (Cinnamomum sp.) dari Austria, kayu Sequoia sp. dan
kepiting (Canser sp.) dari Jerman.
- Masa Miosen (26-5 juta tahun yang lalu)
Masa Miosen, yang berarti jumlah hewan laut masih
kurang (meion)dibanding yang hidup sekarang. Fosil yang diperagakan yaitu:
foraminifera besarLepidocyclina sp. (hewan laut satu sel) dari batu
gamping Pandeglang, kerang Arca sp. (jenis yang kini dimakan), dan
kayu marga raminGonystylus sp. dari berbagai daerah.
- Kala Pliosen (5-1,8 juta tahun yang lalu)
makhluk primata (binatang menyusui serupakera) mulai
nampak. Pada zaman ini pula hidup hewan yang lebih besardaripada gorilla yang
disebut Gigantrhopus (Kera Manusia Raksasa).Gigantrhopus hidup berkelompok
sehingga mereka bisa berkembang biak dan menyebar dari Afrika ke Asia
Selatan dan Asia Tenggara.
2)
Zaman
Quarter
Zaman ini terjadi 1,7 tahun yang lalu, Zaman Kuarter
terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Zaman Quarter dibagi menjadi 2, yakni:
1.
Zaman
Divilum
2.
Alluvium
- Zaman Divilum
Zaman Dilluvium / Pleistosen yaitu zaman dimana es
yang ada di kutub utara meluas karena suhu turun (glacial) dan mulai mencair
karena suhu naik (interglasial). Zaman ini juga ditandai dengan adanya manusia
purba.
- Zaman Alluvium
Zaman Alluvium atau Zaman Holosen yaitu kala manusia
merajai dunia, yang baru mulai 20.000 tahun silam. Dari kala ini diperagakan
sejarah budaya manusia Zaman Paleolitikum (Zaman Batu purba) sampai Zaman
Neolitikum (Zaman Batu baru) yang ditemukan di Punung (Pacitan, Jawa Timur) dan
Dago (Bandung, Jawa Barat).
Post a Comment
- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami