Meme Trending #Save Haji Lulung terlucu dan asal-usulnya



Siapa yang tidak kenal Haji Lulung, ia sempat menjadi "model" kreatif para netizen dan sempat menjadi meme yang booming serta hashtag paling trending di dunia maya dengan hashtag #SaveHajiLulung . Wakil ketua DPRD DKI yang mempunyai nama asli Abraham Lunggana yang kerap disapa lulung ini sekarang tengah tenar dengan tema memenya bisa melakukan apapun yang mustahil terjadi menjadi mungkin (Impossible to possible).

Perbedaan meme haji Lulung dengan Chuck Norris adalah Hj. Lulung melambangkan "ingin menang sendiri" sedangka chuck norris melambankan "Tidak terkalahkan".





Misalnya saja, kicauan komedian Denny Cagur dalam tweetnya yang berisi,

“Haji Lulung telat satu jam ke sekolah, Jamnya yang disetrap”

Secara  logika Lulunglah yang seharusnya disetrap, bukan malah jamnya. Masak ada jam disetrap karena bikin orang telat?
Dan masih banyak lagi tweet dan gambar lucu Haji Lulung


Sebenarnya apa asal-usulnya mengapa di sosial media banyak muncul Meme Haji Lulung dan hashtag #SaveHajiLulung yang bahkan melahirkan hashtag baru #HajiLulungEffect?

Mari agan lihat hasil pencarian twitter tentang save haji lulung

#SaveHajiLulung sempat trend di social media









Sebenarnya setelah saya Browsing ke sana kemari, saya telah menyimpulkan sejarah #SaveHajiLulung ini berdasarkan kronologinya.

Sebenarnya ini kronologi perang Ahok vs DPRD :D

1. Dana Siluman APBD DKI Jakarta,

Tanggal 27 Januari 2015

Ahok menolak dan melaporkan ke KPK dan Bareskrim  tentang dana "siluman" RAPBD 2015 yang tidak wajar senilai 73,08 Triliun rupiah! Dan kalau ditotal APBD dari tahun  APBD dari tahun 2012 sampai sekarang sebesar 200 Triliun rupiah (saya masih ragu dengan sumbernya).

Sebelumnya APBN DKI berhasil lolos dikarenakan anggota dewan menyerahkan hasilnya tanpa melalui proses e-budgeting sehingga potongan (anggaran)  tiba-tiba sudah masuk ke Mendagri (APBD) dalam bentuk bukan versi gubernur alias tanpa persetujuan eksekutif.

Tetapi sekarang Ahok menggalakkan sistem e-budgeting, yaitu dokumen RAPBD yang diajukan ke Kemendagri tidak perlu bahkan tidak boleh paraf ketua DPRD DKI. Harus mendapat evaluasi Kemendagri, setelah itu barulah dokumen ditandatangani antara lembaga eksekutif dan legislatif sebagai persetujuan.  Noh, dulu kan pakai paraf ketua DPRD.

Menurut Ahok, anggaran ini merupakan upaya "mereka" untuk merampok uang rakyat.

Beberapa contoh dana yang tak masuk akal adalah penggandaan Uninteruptible Power Supply (UPS) untuk sekolah-sekolah yang harganya sampai miliaran per unit.

2. Munculnya hak angket

Melihat tingkah laku Ahok, membuat para DPRD ngamuk. Dan membuat alasan untuk melengserkan Ahok. 
Dalam waktu yang singkat setelah Ahok melaporkan hal itu, pihak DPRD DKI Jakarta mengajukan hak angket atas persetujuan seluruh fraksi terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait dokumen RAPBD DKI yang dikirim ke Kemendagri tanpa menyertakan usulan DPRD DKI.
Selain itu Haji Lulung, sang maestro juga mengatakan bahwa APBN yang diajukan Gubernur Basuki T Purnama ke kemendragi merupakan pemalsuan dan bukan APBN yang sebenarnya dibahas bersama. 



Lulung salah sebut UPS jadi USB

05 Maret 2015

Lulung pernah salah sebut menyebut UPS (uninterruptible power supply) dengan USB ( singkatan Universal Serial Bus), hal itu terjadi ketika dia selesai sidang hak angket, dengan semangatnya yang membara, ia berkoar-koar ke media masa dan tanpa sengaja keliru mengatakan hal itu.

Lulung berdalih kesalahan penyebutan itu merupakan bukti bahwa dia tak tahu apa-apa tentang daftar anggaran. UPS sendiri merupakan alat cadangan listrik apabila sewaktu-waktu pasokan listrik mati
.

3. Anggaran Nenek luh!

 Maret 2015

Pemahaman Nenek Luh
Pemahaman Nenek Lu!



Gubernur Ahok mulai naik pitam setelah melihat dokumen RAPBN, Ahok yang wataknya sangat temperamental sempat mencorat-coret usulan dana  anggaran pendapatan belanja negara siluman dengan tulisan anggaran nenek lu.

Mengapa Ahok mencoret usulan tersebut?

Ini merupakan tindakan keras sebagai protes Ahok, karena anggaran ini memang tidak bisa dinalar. Berikut ini pernyataan Ahok saat menanggapi masalah ini.

"Ada ratusan atau ribuan (mata anggaran), (dengan nilai) Rp 100 juta, Rp 200 juta kan kurang ajar. Saya tulis 'nenek lu'. Coret!, bener tanya saja Bappeda, saya tulis 'nenek lu', saya kasih lingkaran. Balikin. Ini gara-gara bacaan 'nenek lu', tersinggung kali,"
Beberapa lagi yang aneh juga les mandarin senilai puluhan juta 
                                        ada lebih dari ratusan mata anggaran yang senilai ratusan juta

4. Upaya mediasi antara Ahok dengan anggota DPRD DKI Jakarta


Disini upaya antar 2 kubu untuk melakukan negosiasi berakhir ricuh. Hal ini terjadi ketika saat Ahok berbicara, ia diinterupsi oleh Haji Lulung.

Dalam mediasi yang berlangsung di kantor Kementerian Dalam Negeri itu. Ahok dan para anggota DPRD saling bersahut-sahutan tentang dana siluman tersebut.

Sampai akhirnya upaya mediasi mengalami jalan buntu alias deadlock.

Demi keamanan, Ahok di pindahkan ke luar area mediasi, saat itu muncul banyak umpatan dan kata-kata kotor dari beberapa anggota dewan.

Melihat tingkah itu netizen dunia maya turut prihatin dan mulai semakin kritis dalam menanggapi #SaveHajiLulung sehingga hashtag tersebut menjadi sangat populer dan mendunia.

Selain itu, penyebab tenarnya Haji Lulung adalah perkataannya kepada media massa yaitu

"Saya meludah saja jadi duit



Nah itulah kronologi tenarnya Haji Lulung, bahkan baru seminggu ia mempunyai twitter, followernya sudah 25 ribu. Sedangkan saya, ah sudahlah.


Inilah meme savehaji lulung  yang lucu  itu.































Haji Lulung memang sosok yang superpower ya gan.
 meme tren 2015, meme komik
Labels:

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget