#SaveAhok vs #SaveHajiLulung, Antara Ahok vs DPRD

#SaveAhok vs #SaveHajiLulung, Antara Ahok vs DPRD
#SaveAhok dan. #SaveHajiLulung, dua hashtag yang ibarat air dan api. Ini merupakan ungkapan kreatif para netizen dunai maya yang menyatakan rasa prihatinya ketika kubu Ahok dan DPRD sedang bertikai.

seperti kalian tahu, ketidakakraban ini disebabkan oleh RAPBN 'anggaran siluman' yang nilainya bertriliunan. 

api ini terus merambat dan berkobar di tempat lain. Melahirkan api baru. Misal:
Ucapan jelek para dprd yang menyebut nama hewan ke saat mediasi lalu. Dan lebih kritis lagi, bagaimana pula tanggapan tentang ucapan kotor Ahok secara live di media massa?
Dan masalah baru yang tak kamu sadari, bagaimana cara kamu menanggapi hal tersebut? Ikut menghina salah satu kubu?  Sebagai salah satu bentuk bebas menyampaikan pendapat? Hehe.. Ane boleh ikut gak?

Oke to the point tentang tragedi ini.

Hal ini persis seperti quote bijak yang dikatakan patrick "aku benci konflik" memang benar adanya. Si donat A mengungkapkan bahwa dirinyalah yang benar. Sama halnya dengan si donat B, "jangan percaya dia, lihat, dia ditaburi biji wijen".



#masakecilbahagia


Ternyata salah satu cuplikan episode spongebob itu memang benar persis dengan apa yang terjadi antar #Ahok dan DPRD- Sama-sama gak mau mengalah. Kalau saya ditanya Siapa yang benar siapa yang salah?  Yah saya jawab. "Yang (selalu) benar Tuhan, yg (sering) salah manusia".


So, mari kita ungkap setiap 'bug'nya.


  • Pertama tentang Ahok.


 Bagaimana saya mengungkapkannya?

Terimakasih ya pak gubernur.
Itulah yang akan saya ungkapkan. Mengapa?
Saya belajar dari Bapak. Arti peribahasa dari 'mulutmu harimaumu' dan 'Seribu kebaikan, hilang dengan satu keburukan'. Ya, yang patut diteladani dari sosok Ahok adalah kegigihannya.

#sakitnyatuh disitu saya merasa sedih.



Tidak setuju dengan ungkapan saya, oke, tapi tunggu dulu..

Mari kita #mikir


Memang gak baik kalau berbicara kotor. Tapi saya juga gak bisa mengelak, bahwa di lingkungan masyarakat saya anak SD tuh dah lebih fasih dari pak Ahok lho. Lebih mantep lagi mereka sudah tahu caranya mouth to mouth. #yikes.

kalau saya dalam posisi Ahok... wuss mungkin lebih banyak lagi kata kotornya - Seven Dirty Word. Lho kenapa?
Nah coba agan bayangkan. Bagaimana rasanya ditekan oleh teman-temanmu. Kamu yang disalahkan, padahal kamulah yang benar,  lebih buruk lagi, kamu seorang diri. 

Gimana rasanya?

Pastinya kamu akan out of control.Tapi ingat, jangan ditirru hal-hal negatif yang ia lakukan.
 

Menurutku ucapan Ahok "Lebih baik" 


Dan menurutku apa yang dilakukan Ahok itu 'lebih baik' dari pada para pejabat lain.

Kita lihat aja, para tikus berdasi. Omongannya sejuk, tapi dalemnya busuk. Mereka mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, insyaallah, tapi dibalik ucapan tersebut, mereka menyogok, menyuap, KORUPSI.
Yah karena itulah. Saran saya jangan memilih calon yang mengatasnamakan agama. Agama kok diselewengkan buat politik busuk. Gak percaya? Penggandaan alkitab aja udah dikorupsi. Itumah sama aja dengan pengurus masjid nyolong kotak amal, hehe..

#mikir

Untuk DPRD 



Setelah itu DPRD wuss yang tegaslah. Bise rusak jiwa raga ini bang...
ingat apa yang dikatakan kubu DPRD ini ketika ditanya.
A:         Apakah bapak/Ibu setuju dalam pemberantasan korupsi?
B:         Ya. Saya setuju "disisipi kata kata bijak".
A:     Terus kalau ternyata anggaran (RAPBD)nya ada dana yang mencurigakan begitu, mau kah jenengan mendukung pemeriksaan RAPBD.   
A:         Oh. Ya tentu. Kami sangat setuju.
Untungnya aja yang jadi reporter bukan saya.
Kalau saya, langsung aku kasih pertanyaan tambahan.
A:       Kalau begitu, mengapa Anda turut setuju  menggusur Ahok melalui hak angket?
A:      Kalau memang Anda setuju pembasmian korupsi. Dan melihat dana siluman ini, memangnya masuk akal gak? Coba deh beritahu kami harga tiap satuannya.

DPR emang gitu, anggarannya langsung muncul tanpa penjelasan yang jelas. Kok bisa UPS rumah sakit yang harganya 1,3 M Kalah dengan UPS sekolah yang harganya 6 M, pas ditanya harga satuannya eh malah bungkam.

Apa yang bisa kita petik?

  Emang udah gak bener keadilan di Indonesia, bagai mencari jerami di tumpukan jarum. Udah susah, sakit lagi. Di Indonesia uang didewakan, sogok dan koruptor menyatu dari sabang sampai marauke. Memang banyak pejabat koruptor yang tertangkap, namun lebih banyak lagi yang masih bersembunyi diselokan.

intinya kalian ambil sisi yang positif. Jangan saling menyembur antar sesama. Tuh, gak ada yang ngaruhkan. Catatan, saya tidak memihak kedua kubu lho.

key: ahok anggaran siluman, ahok angket, ahok akan dilengserkan, vs lulung, meme
Labels:

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget