Contoh Teks Anekdot Kesehatan "Merokok Membunuhmu"

Contoh Teks Anekdot Tema Kesehatan "Merokok Membunuhmu"


Kali ini saya mau share contoh teks anekdot tema kesehatan, tapi kayaknya juga sedikit condong ke tema pendidikan. Ya, terinspirasi model baru bungkus belakang rokok yang berevolusi, yang dulunya panjang dan mengandung informasi nan kalem, terus berubah jadi ngancam dan bergambar. Terus ane nyoba nambah sedikit humor, semoga anekdotnya lucu ya. Kalau lucu jangan numpang lewat saja. Jangan lupa tertawa.

Just info tentang kandungan rokok,

Merokok Membunuhmu


Rokok, merupakan salah satu sembako yang selalu mutlak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Baik kaya maupun mlarat, rokok selalu menjadi kebutuhan pokok. Orang-orang merasa ngeh dengan peringatan tentang bahaya rokok di belakang bungkus rokok. Di sana tertera rokok berbahaya bagi jantung, bikin kamu kehilangan kejantanan (impotensi), bahkan sampai nyawamu terkapar.

Suatu hari, seorang anak kecil sedang menonton berita di televisi  bersama ibunya.  “Selamat pagi, jumpa lagi dengan saya Jeremy Tetanus, di berita topik peteng. Berita dibuka dengan kabar duka, artis kita, yak-yak telah tutup usia setelah bertarung melawan penyakit kanker yang dihadapinya.”, Tegas sang reporter. Anak kecil tersebut bertanya pada ibunya, "Kanker itu membunuh banyak orang ya... apa kanker itu bahaya, bu?” Tanya anak itu. “Yak.” Sahut ibunya. “Tapi bu, lebih bahaya mana, kanker sama hachim-hachim.” Tanya anak itu dengan polosnya. “Lebih bahaya kanker, lah. Coba, kanker merupakan penyakit yang paling banyak membunuh warga dunia ke 3 (bohong).” Jawab ibunya.

Suatu sore, anak kecil tersebut sempat membuat geger warga kampung. Anak tersebut lari-lari sambil meminta tolong. “Tolooooooong, toloooooong!!” Teriak anak itu. “Ada apa?” Tanya warga sekitar. “Ayahku, ayahku mau bunuh diri!” Sahutnya. “Innalillahi. Ayo cepat kita kesana, sebelum semuanya terlambat!” Ajak salah satu warga. Mereka berlari seperti sedang lomba maraton didekat gunung yang mau meletus.

Mereka kemudian tiba di rumah anak itu, tanpa bilang permisi, mereka langsung menerjang pagar. Karena terlalu terburu-buru, mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan pagar. Jadi, mereka menerjang pagar tersebut dengan memanjatnya selayaknya sebuah tangga. Bruak!! Pintu langsung di dobrak,  “Pak, tolong apapun kondisi yang sedang bapak hadapi, jangan memilih jalan singkat yang gak... bunuh diri, pak?” Kata salah seorang warga.

Ternyata ayah anak itu sedang membaca koran dan menghisap rokok. “Sia... pa.. yang mau bunuh diri?” Tanya ayah anak itu dengan nada ketakutan. Suasanapun dirumah itupun menjadi hening, namun ramai karena dipenuhi warga satu kampung. Tiba-tiba terdengar suara bocah, “Yah, udah, tolong hentikan”. Warga-warga menengok ke bocah tersebut dan bertanya, “Apanya?”. Bocah itu menjawab, “Merokok”. Wargapun naik pitam, dengan geram salah seorang warga bertanya kepada bocah tersebut, “nak, katamu, ayahmu hendak bunuh diri? Terus apa hubungannya dengan merokok.”
Anak polos tersebut pergi ke arah ayahnya, kemudian mengambil bungkus rokok di tangan ayahnya, dan menunjukkan bagian belakang bungkus rokok tersebut. “Lihat pak, di sini ada gambar kanker sama tulisan merokok membunuhmu.” 


Itulah sedikit contoh anekdot lucu tema kesehatan, semoga memberikan kita pendidikan tentang sadarnya untuk tidak merokok. Jangan lupa like fanspage blog ini ya. Bye!
Labels:

Post a Comment

- Comment dilarang spam-menyebarkan link
- Untuk mendapatkan backlink berkomentarlah menggunakan gmail / openid
- Dilarang komentar 'dewasa'
-Sharing is Caring. Jangan lupa like fanpage kami

Refano Pradana

{google-plus#https://plus.google.com/u/0/112244076923112035800/} {pinterest#https://id.pinterest.com/apsdbgsmgs/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget